Naskah Drama 1

Naskah Drama Perang Padri

Pada suatu hari dimana sang mentari terang benderang, Namun tak lama kemudian nampak asap hitam datang, yang merusak pemandangan dan membuat banyak orang risau. Tak lain mereka adalah Penjajah Belanda. Kedatangannya pun membuat keadaan tak lagi menyenangkan. (Orang miskin masuk)

Sunik (Dea) : Bu Darmi saya dengar, Belanda datang ke sini ya? (sambil nyapu latar)

Darmi (Tarieza) : Iya bu Sunik, benar, hidup saya tidak aman, bagaimana nasib kita selanjutnya?

Lalu Orang Belanda yang kejam itu datang bersama teman dan istrinya.

James (Yusrian) : Hahaha… tunduklah kalian pada I am

(Orang Miskin Diam)

James (Yusrian) : Tunduk dan beri hormat, kalau tidak your house dan seisinya menjadi miliki kami.

(Orang miskin menunduk dan beri hormat)

James (Yusrian) : Please, ambilkan mereka sembako.

Kelly (Lingling) : Ok baby (pergi mengambil sembako)

James (Yusrian) : Siapa di sini yang paling kalian hormati?

Sunik (Dea) : Tu..tu..Tuanku Imam Bonjol.

James (Yusrian) : Hei.. (bentak) siapa dia?,seharusnya akulah yang paling segani di sini.

Istri Belanda yang bernama Kelly datang membawa sembako.

Kelly (Lingling) : (melemparkan) ini untuk kalian. James aku dengar, ada 2 perbedaan besar yang bisa dimanfaatkan in here.

Darmi (Tarieza) : Kami pergi dulu Tuan.. (pergi bersama darmi (dea) )

(Pasutri Belanda keliling) Orang Belanda yang bernama James, dan Kelly itu membincangkan hal untuk mengadu domba rakyat yang ada di daerah itu. Karna dengan kesibukan mereka bertengkar, Belanda bisa dengan mudah menguasai Indonesia. Memang ada 2 golongan yang sangat berbeda pemahaman, namun mereka tidak berselisih atau bertengkar. Yaitu kaum putih dan kaum hitam

James (Yusrian) : Hahahahahaha,,,, Ide bagus istriku, Good Good Very Good, So Good

Kelly (Lingling) : Sekarang tugas kita adalah menghasut kedua golongan itu

James (Yusrian) : Kita akan temui dua golongan itu

James, Kelly dan Holand pergi menuju golongan itu, sedangkan di sisi lain Imam Bonjol dan Sentot Alibasyah sedang berjalan-jalan di pemukiman penduduk. (Imam Bonjol dan Sentot Alibasyah masuk, Orang miskin duduk di bawah dan ngrumpi)

Tuanku Imam Bonjol sedang bersama Sentot Alibasyah dan pada saat itu juga mereka bertemu dengan kaum hitam yang sedang berjudi. Tiba-tiba Tuanku Imam Bonjol dan Sentot Alibasyah menghampiri kaum hitam.

Tuanku (Mukti) : Hei kalian! Hentikan tindakan ini!

( Kaum hitam pun menoleh ke arah tuanku imam bonjol)

Dewi (Dilla) : Mengapa kita harus hentikan? (marah)

Tuanku (Mukti) : Perbuatan kalian itu salah! Islam melarang permainan judi untuk dimainkan! Hentikan sekarang!

Sari (Tiara) : Tidak! Ini adalah tradisi kami!

Sentot (Marcel) : Hentikan! Atau tuhan akan melaknat kalian. Wahai kaum Adat!

Dewi (Dilla) : Tidak! Pergi kalian, jika kesini hanya melarang kami!

Sari (Tiara) : Ya.. Pergi.. pergi..

Kaum padri pun pergi dengan perasaan kesal karena tidak bisa menghentikan perbuatan kaum hitam.

Disisi lain pertengkaran kecil antara kaum putih dan kaum hitam sudah terdengar oleh orang Belanda, yang kemudian memanfaatkan kejadian ini!

Kelly (Lingling) : Hai suamiku, bagaimana jika kita memanfaatkan peristiwa ini untuk merebut tanah Minang ini?”

James ( Yusrian) : Ya It’s good idea,tapi bagaimana caranya?

Kelly (Lingling) : Kita adu domba mereka

James (Yusrian) : Baiklah ayo kita jalankan rencananya.

Orang Belanda pun mengadakan pertemuan dengan kaum putih

*Konferensi Belanda dan Kaum Putih

James (Yusrian) : Apakah kalian selama ini tidak merasa, golongan kalian lebih sedikit dari kaum hitam, kaum kalian juga telah di remehkan oleh kaum hitam, mereka membuat nama baik kaum kalian jadi hancur. Kaum hitam akan menggunakan cara apapun agar kaum kalian hancur terpecah belah dan dicap buruk oleh semua orang.

Kartin (Renata) : Benarkah itu tuan?

James (Yusrian) : Kalau kau tidak percaya, ambil uang ini, dan jika aku berbohong, kau boleh gunakan semua uang ini.

Sartika (Salsa) : Tidak tuan, terima kasih, saya selalu percaya pada tuan

James (Yusrian) : Ya sudah saya pergi dulu, Good Afternoon

Sartika (Salsa) : Good Afternoon

Darmi (Tarieza) : Terima Kasih tuan,hati-hati.. huh, berani benar mereka mengatakan seperti itu

James (Yusrian) : Yes.

Di lain tempat, Kelly menghasut kaum hitam. Sama dengan cara James. Tujuannya untuk mengadu domba. Hati Kaum Putih dan Kaum Hitam berapi-api. Setelah keduanya selesai menghasut, James dan Kelly bertemu lagi dengan perasaan bahagia. Mereka tertawa jahat.

James ( Yusrian) dan Kelly (Lingling) :  Hahahahaha…

Kelly (Lingling) : Kita tunggu saja.

Ternyata benar dugaan mereka, kaum putih dan kaum hitam terhasut. Dua golongan itu mengadakan pertemuan untuk berdebat masalah, namun perdebatan mereka berujung perang.

Kartin ( Renata) : Apa maksud kalian menghancurkan nama baik kaum putih?

Dewi ( Dilla) : Apa!!! Bukankah kalian yang menyebarkan gossip tentang kaum hitam,apa apaan ini?

PERANG  TARIAN !!! SEMUA PEMERAN IKUT